Tuesday, December 12, 2017

Agfa Vista 200 // Best Budget Film On Earth

Banyak yang bertanya,
Bang film yang bagus apa sih?

Film yang bagus adalah film yang sesuai budget, menurut gua gitu. Film itu berkasta, makin mahal makin bagus. Tapi, agak sayang juga, belum ada lab pro yang bisa menangani film mahal dengan proper di Indonesia menurut gua. Apa gua terlalu skeptis? Engga, gua jarang aja beli film mahal.

Sebenarnya, film favorit gua itu Fuji Superia 200 / Fujicolor C200. Tapi, karena sekarang film yang paling mudah gua akses adalah Agfa Vista 200, ini film bagus favorit gua sekarang!

Lets!








Ya, segitu aja dulu ya. Kameranya banyak, sampai jumpa lagi.

Nomad 35mm // Sarah - Semarang

Semarang, 2017.

Tidak, tidak ada foto Lawang Sewu, Simpang Lima, Sam Poo Kong, atau kekhasan Semarang lainnya di sini. Mengapa?

Hujan, hujan, dan hujan. Jujur, cuaca saat saya menjadi peserta kedua, ah, bagaimana ya, cukup sulit untuk diajak kompromi. Langit gelap sejak pagi, hujan turun sepanjang hari. Bukannya tidak mood untuk memotret sih, hanya khawatir, masa baru di tangan peserta kedua, kameranya sudah rusak karena air hujan? 

Sehingga akhirnya, saya memutuskan untuk, yah, yang penting kameranya udah nyicipin Semarang deh. Entah mau dibawa kemana, urusan belakangan. Film yang saya gunakan pun sebenarnya bukan film favorit, karena alasan sederhana: saat itu, film yang ada di kulkas saya hanya film ini saja, hahaha. Sungguh pemikiran yang minimalis. 

Tidak disangka, justru ketika meminimalisasi pertimbangan dan ekspektasi inilah, saya justru memotret dengan sebebasnya. Terasa menyenangkan, dan membawa saya ke masa lalu. Jadi teringat masa-masa pertama kali main kamera film, di mana hasil adalah urusan belakangan. Yang penting jalan-jalan, yang penting motret.

Terimakasih telah membiarkan saya menjadi bagian dari keseruan ini!







Canon Prima Zoom 70F - Lomography 400, expired 2010.

Nomad 35mm // Galih - Bandung

Galih, peserta challenge pertama yang beruntung menjamah projek Nomad 35mm ini.

Lets see!








Bandung - 2017.
Canon Prima Zoom 70F - Fuji Industrial 100

Sunday, October 29, 2017

Nomad 35mm



Repost dari Morninggiant

Saya punya ide untuk meminjamkan Kamera Pocket (Canon Prima) kepada teman-teman penggiat kamera film yang saya jumpai di dunia maya. Peserta harus memotret dengan film favorit mereka, setelah itu, peserta harus mengirimkan kamera tersebut ke peserta berikutnya.

Yang saya minta, para peserta mengirimkan beberapa foto yang mereka ambil dengan kamera ini, serta bercerita sedikit perihal projek ini menurut mereka. Ini untuk keperluan blog projek (yang akan di update disini).

Syarat dan Ketentuan:

Peserta dengan sadar harus menjaga kamera ini layaknya seorang kekasih.

Kamera harus dikirim ke peserta selanjutnya, persis seperti saat peserta sebelumnya menerima paket. Penuh dengan bubble wrap dan dikirim dengan box Morninggiant.

Biaya pengiriman ditanggung oleh peserta yang akan mengirimkan kamera.

Peserta hanya boleh memotret satu roll dengan kamera tersebut. Dengan durasi maksimal satu minggu.

Peserta harus memiliki instagram, dan follow @morninggiant, agar posisi kamera bisa saya pantau.

Peserta harus memberi kabar kepada saya saat menerima paket kamera, dan saat akan mengirim paket kamera ke peserta selanjutnya.

Peserta selanjutnya yang berhak menggunakan kamera ini mutlak keputusan saya.

Jika kamera tiba-tiba rusak, harap dikembalikan kepada saya.

Jika kamu tertarik menjadi bagian dari Nomad 35mm ini, infokan detail alamat pengiriman beserta akun instagram kamu ke email wearemorninggiant@gmail.com dengan Subjek NOMAD 35MM.

Akun instagram calon peserta harus di set public, jangan private.

Mari kita mulai keseruan ini!

Saturday, October 7, 2017

Lo-Fi Camera - Novacam Frizz

Beberapa bulan belakangan, hype kamera analog di Indonesia lagi edan banget. Muncul sebuah kultus baru di dunia maya bernama Compact Camera Club, semenjak itu, trend motret film yang tadinya SLR dan Rangefinder beralih ke Compact Camera, demand penggiat akan itu meningkat, harga Compact Camera mendadak edan! Ya sudah hukum alam juga sih, demand naik, supply terbatas, harga edan.

Tapi para penggiat ini lupa, untuk dapat hasil yang oke, kamera bukan satu-satunya jaminan. Masih ada faktor lain seperti film, lab cuci-scan, scene motret, dan si orang yang motret itu sendiri pastinya. Berbekal rasa penasaran, akhirnya saya tertarik untuk mencoba Novacam Frizz, pocket camera yang jauh dari kata compact, karena ini kamera memang minim fitur, single speed, single diafragma, dan free focus. Apa yang bisa diharapkan? Wekekek.




Beberapa scene motret indoor.


Scene motret pagi hari, sekitar 5.30 wib, waktu indonesia bagian bandung







Scene motret dayligh, pasti joss!

Motret pakai film itu harusnya fun, jadi ga perlu dibebankan dengan harus motret pakai kamera ini itu. Pakai yang ada aja, dipahami dan dimaksimalkan. Tapi gonta-ganti kamera juga fun aja sih. Jadi ya makasih aja sih sudah buang-buang waktu kalian untuk baca postingan ini ya.

Novacam Frizz - Fujicolor C200.